(0 pemilihan)

Melalui Hibah PKM, FPIK Unidayan Kenalkan Pakan Komersil Pilihan

OKESULTRA.COM, LABUNGKARI – Demi meningkatkan pemahaman dan keterampilan serta memaksimalkan produksi Budidaya Ikan Kerapu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unidayan Baubau melalui Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) mengajak masayarakat untuk menggunakan Pakan Komersil atau Pakan Pelet Buatan di Desa Watorumbe, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Hampir sebagian besar penduduk Desa Watorumbe bermata pencaharian sebagai nelayan pembudidaya, budidaya yang dilakukan selama ini terdiri dari rumput laut dan ikan kerapu akan tetapi budidaya ikan kerapu belum menempatkan hasil yang maksimal terutama dari produksi, ucap Ketua Tim Hibah PKM, Supasman Emu S.Pi M.Si.

Belum maksimalnya budidaya ikan kerapu diakibatkan kurangnya ketersediaan pakan yang selama ini pembudidaya hanya mengandalkan pakan alami berupa ikan rucah.

Pembudidaya membeli ikan rucah dengan harga Rp10.000 per kg, namun demikian pada masa tertentu periode pemeliharaan harga ikan rucah dapat mencapai harga Rp15.000 per kg yang diperoleh dari nelayan lokal atau beli di pasar.

Penggunaan pakan ikan rucah mempunyai kelemahan yaitu kadar karbohidrat dan lemak yang rendah sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan energi ikan kerapu.

Melihat hal itu, Tim PKM melalui program hibah ingin memperkenalkan kepada masyarakat pembudidaya di Desa Watorumbe dalam penggunaan pakan komersial berupa pelet sebagai alternatif pengganti pakan ikan rucah yang digunakan selama ini.

Dikatakannya lagi, pakan komersil berupa pelet mempunyai banyak keunggulan dan juga untuk ketersediaannya selalu ada selama masa pemeliharaan kemitraan masyarakat.

“Kami berharap adanya pengenalan pakan komersial berupa pelet bisa membantu masyarakat serta tidak tergantung pada pakan alami berupa ikan rucah,” kata Supasman.

Penggunaan pakan komersial berupa pelet pada budidaya ikan kerapu tikus didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat serta Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Ketua tim pelaksana mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unidayan Baubau Ir. LM. Sjamsul Qamar MT yang telah memberikan motivasi untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ucapan terima kasih juga, kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah mendanai kegiatan ini serta kepada kelompok pembudidaya ikan di desa watorumbe yang menjadi Mitra pada kegiatan program PKM.

Laporan: Abidin
Publisher: Andise SL

 

Baca 78641 kali Terakhir diubah pada Sabtu, 28 Desember 2019 03:34
2222222222222222